Pengertian Khat Dan Kaligrafi

Pengertian khat adalah seni menulis indah. Pengertian kaligrafi juga seni menulis indah. Khat adalah bahasa Arab. Kaligrafi adalah saduran dari bahasa Yunani. Di Indonesia, seni menulis indah huruf huruf Arab lebih sering disebut 'seni kaligrafi'. Sedangkan kata 'khat' digunakan untuk menyebut jenis jenis  tulisan indah. Santri saya sering mengajukan pertanyaan 'kaligrafi ini menggunakan jenis khat apa'..? . Maka jawabnya, khat naskhi, khat tsultsi, khat farisi, dan seterusnya.

Sedangkan postingan postingan dalam blog ini lebih banyak menggunakan kata 'kaligrafi' daripada khat. Karena google mengenali khat sebagai tanaman terlarang, sehingga sebisa mungkin kata kunci itu dihilangkan. Bila tidak, konten blog ini akan bermasalah. Maka saya terpaksa menyebut : kaligrafi naskhi, kaligrafi tsuluts, kaligrafi Farisi dan seterusnya.

Tulisan kali ini bermaksud merangkumkan kembali pengertian kaligrafi dan khat, dari berbagai sumber.

Pengertian al-khat

Khat, kitabah, tahrir, raqm, satr, zubur, adalah beberapa kata dalam bahasa Arab yang memiliki makna sama yaitu tulisan. 

Khat, semula menunjuk pada satu jenis ilmu kuna yang disebut ilmu raml, yaitu goresan goresan diatas pasir. Pada masa lalu, goresan goresana diatas pasir digunakan untuk mengambil keputusan atau melihat nasib. Semula ilmu ini digunakan oleh Nabiyullah Idris untuk menjelaskan wahyu Allah. Rasulullah SAW mengisyaratkan hal ini dalam sabdanya :

كَانَ نَــــبِيٌّ مِنَ اْلأَنْـــــبِياَءِ يَخُـــطُّ فَـــمَنْ وَافَــقَ خَطُّهُ فَــــــذَاكَ 

(dulu ada seorang nabi diantara nabi nabi terdahulu yang menoreh (yakhuttu) diatas pasir. Siapa yang cocok garisnya, maka keputusan itu untuknya)

Torehan diatas pasir ini disebut khat. Belakangan, cara ini lebih banyak digunakan oleh para dukun untuk meramal.

Kemudian khat digunakan untuk arti menulis. Ibnu Khaldun berkata :

رسم وأشكال حرفية تدل على الكلمات المسموعة الدالة على ما في النفس

(gambar dan bentuk huruf yang menunjukkan atas kata kata yang didengar, yang merupakan ungkapan atas apa yang tersimpat dihati)

Qalqasyandi dalam kitab Subhul A'sya berkata : 

Khat menunjukkan pada lafadz, dan lafadz menunjukkan isi hati. Khat menunjukkan makna diam. Ia mampu mengirimkan pesan kepada orang yang melihatnya meskipun ia diam terpaku.

Karena khat juga merupakan ungkapan jiwa, maka ia ditulis mengikuti kondisi kejiwaan si penulis. Ditangan orang orang berjiwa seni, tulis menulis menemukan keindahannya. Kemudian ia menjadi sebuah seni tersendiri. Sedangkan tulis menulis untuk dokumentasi, komunikasi dan ilmu pengetahuan, disebut "kitabah". Arti khat sebagai seni menulis indah diisyaratkan oleh Rasulullah dalam hadis Ummu Salamah yang diriwayatkan oleh Ad-Dailami dalam Musnad Firdausnya :

الْخَـــطُّ الْحَـــسَـنُ يَـزِيْـدُ الْحَـقَّ وُضُــــوْحاً

(khat yang bagus akan menambah kebenaran menjadi semakin jelas)

Arti Kitabah

Kitabah artinya juga menulis. namun ia memiliki arti lebih khusus, yaitu penulisan untuk tujuan dokumentasi, surat menyurat, dan ilmu pengetahuan . Kitabah lazimnya ditulis diatas kertas dengan alat pena, dimana kertas kertas itu kemudian dihimpun satu sama lain. Karena itulah buku disebut "al-kitab". Dengan demikian antara khat dan kitabah memiliki perbedaan sebagai berikut 

1. Khat digunakan untuk menyampaikan pesan singkat, padat, jelas melalui bentuk bentuk huruf yang ditulis sedemikian rupa. Sedangkan kitabah digunaan untuk menyampaikan pesan terperinci melalui makna tanpa memperhatikan bentuk tulisan. 
2. Khat memperhatikan detail bentuk huruf, dan kreasinya sedangkan kitabah hanya fokus pada pemilihan kata untuk menyampaikan isi fikiran.

 

Arti Rasam

Adapun rasam, maka ia adalah sarana untuk menyampaikan pesan dengan bentuk bentuk yang lebih luasdan beragam, tidak mesti huruf huruf. Bisa juga berupa angka angka, simbol simbol, dan bentuk bentuk lain. Rasam kita sebut dengan "gambar".

Maka, dari pengertian pengertian diatas, kata "khat" adalah yang paling pantas untuk disinonimkan dengan kaligrafi yaitu seni menulis indah.

Arti Kaligrafi

Kaligrafi adalah seni rupa yang berkaitan dengan menulis. Berasal dari bahasa Yunani : kallos (καλλι) yang artinya keindahan dan grafos  γραφος  yang artinya "menulis"  (wikipedia). Menurut Oxford Dictionaries diambil dari bahasa Yunani Kalligraphia, dari kata kallos (beauty) dan graphein (to write). Kemudian untuk orang yang menulis, mereka menyebutnya "kalligraphos" yang artinya : person who writes beautifully (orang yang menulis bagus)

Secara gampangan, kaligrafi adalah seni menulis indah dengan tangan. Sebenarnya kaligrafi tidak sekedar menulis indah. Kaligrafi adalah sejumlah kemampuan (skill) dalam menulis dan merangkai simbol simbol (huruf huruf) dalam keserasian dan harmony. Seseorang yang mampu menulis diatas buku tulis dengan bagus dan rapi tidak disebut kaligrafi.  Tetapi, bila ia mampu mengirim pesan pesan tertentu dengan menuliskan huruf huruf  dalam bentuk yang serasi dan kreatif, baru disebut kaligrafi. Kaligrafi itu menyenangkan bagi yang menulis dan bagi yang menyaksikan.

Kaligrafi adalah seni universal. Setiap peradaban memiliki bagian dalam bidang kaligrafi. Ada kaligrafi latin, kaligrafi china, kaligrafi arab dan lain lain. Hanya saja, kaligrafi Arab memang lebih superior dab dominan, sehingga kata kaligrafi secar mutlaq menunjuk pada kaligrafi Arab. 

Ada baiknya kita berkenalan dengan seni kaligrafi yang ada didunia. Berikut ini beberapa diantaranya :

Kaligrafi Latin

Adalah seni menulis indah dalah simbol simbol atau huruf huruf latin. Pena yang digunakan dalam menulis kaligrafi latin adalah pena yang berpelatuk datar. 

Pena Kaligrafi Latin (from http://www.calligraphy-skills.com)

Ada beberapa gaya kaligrafi latin antara lain Kaligrafi Roman, Kaligrafi Gothic, dan Kaligrafi Italic.

Gaya Italic

Gaya Gothic

Gaya Roman

Kaligrafi China

Kaligrafi China disebut shūfǎ (書法)  .  

Kaligrafi China memiliki asal sejarah yang sangat kuat, dan memberi pengaruh besar pada sejarah kaligrafi pada umumnya. Tehnik pembuatan tinta, dan kertas ditemukan sejak lama oelh bangsa China dan telah mempengaruhi peradaban manusia sampai sekarang. 

Kaligrafi ini ditulis menggunakan kuas dengan tingkat kesulitan yang tinggi kecuali bagi yang sudah mahir. 

Tintanya menggunakan jelaga hitam yang masih diproduksi sampai sekarang. Bahkan para kaligrafer Arab banyak yang menggunakan tinta China atau tinta bak karena hasilnya sangat hitam dan ada nuansa mengkilat serta tahan lama. Jangan coba coba menumpahkan tinta China ke baju karena akan sangat sulit menghilangkannya. 

Gaya kaligrafi yang paling sering ditemui adalah gaya cap (zhuanshu), gaya resmi (lishu),  gaya balok (kaishu), gaya kursif; karakter yang ditulis secara cepat dengan goresan-goresan yang bersambung (caoshu) dan gaya berjalan (xingshu) --(sumber : http://www.mandarin-one.com/.)

Kaligrafi Arab

Tidak berlebihan bila saya katakan, bahwa kaligrafi Arab adalah yang paling superior dan dominan di dunia seni tulis menulis. Bahkan kata kaligrafi sendiri, hampir hampir menjadi label kaligrafi Arab. Kaligrafi Arab membutuhkan lebih banyak skill dalam menguasainya. 

Baca Juga : Hamid Al-Amidi Rais Kaligrafer Islam

Belajar kaligrafi latin tidak sesulit kaligrafi Arab. Bukan bermaksud mengecilkan, tetapi saya bisa menguasai kaligrafi latin dalam sehari untuk gaya italic. Tetapi untuk menguasai kaligrafi Arab, misalnya khat Tsuluts, baru belajar menulis huruf alifnya saja, saya sudah mutung. Kaligrafi China saya belum mencobanya, tapi kelihatannya sulit.

Kaligrafi Arab ditulis dengan menggunakan pena yang dipotong miring. Tingkat kemiringan potongan pena akan menghasilkan gaya tulisan yang berbeda beda. Berikut ini beberapa jenis kaligrafi Arab : 

<